AKSI NYATA 1.3

 

TRANSFORMASI DIGITAL DENGAN GOOGLE SUITE FOR EDUCATION

Oleh: Fitriani, S.Pd

CGP Tanah Laut

Kalimantan Selatan

 

A.   Latar Belakang

 

Pada hakikatnya transformasi digital akan merujuk pada perubahan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari, sudah banyak dari masyarakat dunia yang tidak menggunakan surat untuk memberi kabar pada rekannya, pada era ini masyarakat sudah menggunakan perangkat telekomunikasi untuk mengirim pesan. Tak hanya itu, kita juga sudah mulai beralih dari membaca Koran lewat media cetak menjadi ke media online.

Pada dunia Pendidikan, perubahan ini juga tidak kalah pesat. Proses pembelajaran semakin mudah diakses secara cepat dan real time khususnya dilakukan dengan sistem kolaborasi. Proses kolaborasi tentu akan disertai dengan berbagai respon emosional. Semakin dewasa seseorang tentu seharusnya mampu mengelola emosi yang ada pada dirinya agar kecerdasan akademis dapat berimbang dengan kecerdasan emosional. Kolaborasi mengajarkan pentingnya kesabaran, toleransi, dan pentingnya komunikasi yang efektif. Sehingga rasa senang dan semangat muncul ketika proses kolaborasi berjalan dengan baik. Proses kolaborasi tersebut mendapat dukungan secara Powerfull dari Google Suite for Education.

Berkaitan dengan upaya menumbuhkan murid merdeka di sekolah, sebagai guru kita harus bisa mengimplementasikan pendekatan BAGJA untuk menggali, mengenali, dan mengetahui, potensi positif siswa. Selain itu, perlu juga mengolaborasikan dengan filosofi KHD agar tumbuh kembang siswa sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Selanjutnya, yang tidak kalah penting adalah selalu membuat kesepakatan kelas sebelum memulai pembelajaran, hal ini berguna dalam upaya mengembangkan sikap demokrasi, disiplin, dan saling menghargai. Guru harus mampu menjadi teman yang baik dalam fungsi sebagai among, dan juga merangkap di dalamnya sebagai fasilitator dan motivator. Terakhir, dengan mengembangkan nilai-nilai dan peran guru, yakni mandiri, kolaboratif, kreatif, inovatif, dan berpihak pada murid, merdeka belajar akan terwujud di sekolah.

B.  Deskripsi Aksi Nyata

Tujuan Umum dari dilaksanakannya aksi nyata ini adalah sebagian dari upaya  Mewujudkan Visi Murid Merdeka, sedangkan tujuan khususnya yakni, Mewujudkan budaya kolaborasi guna menumbuhkan pola berpikir kritis, berdaya juang, tanggap, toleran, dan bertanggung jawab.  Sedangkan Tolok Ukur keberhasilan program ini adalah:

 

1.     Pendidik mulai mengaplikasikan Google Suite for Education sebagai penunjang proses Belajar Mengajar.

2.     Siswa menunjukkan antusiasme dan meningkatnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.

3.     Pendidik dan siswa semakin terampil dalam berkolaborasi menggunakan Google Suite for Education.

          Penyedian alat dan jaringan yang memadai untuk akses Google Suite for Education menjadi factor utama keberhasilan program ini. Adapun Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pelaksanaan program ini yaitu:

1.       Tahap Persiapan

· CGP Mengikuti kegiatan Google Master Trainer.

· CGP Meminta dukungan dari kepala sekolah dan mendiskusikan dengan bagian kurikulum guna memulai program pengaplikasian Google Suite for Education.

· CGP Menyusun jadwal dan materi untuk pengimbasan kepada seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan di sekolah.

2.       Tahap Pelaksanaan

· Pengimbasan dengan melaksanakan IHT Google Suite for Education

· Membuat kelas dengan Google Classroom dilengkapi dengan pengintegrasian berbagai Fitur Google untuk kemudahan proses kolaborasi

· Pemaksimalan pemanfaatan aplikasi google dalam setiap kegiatan belajar mengajar.

3.       Tahap Evaluasi

· Mewajibkan setiap kegiatan pembelajaran terekam dan terarsip dalam Google Suite for Education yang selanjutnya akan dikontrol secara berkala oleh Kepala Sekolah dan bidang kurikulum.

· Melakukan refleksi dan tindak lanjut dari seluruh rancangan program Aksi Nyata.

 

C.  Hasil Aksi Nyata

 

Bagi siswa kegiatan kolaborasi secara digital merupakan hal yang baru, terbukti Ketika awal pelaksanaannya mereka masih sangat bingung tentang apa yang harus mereka lakukan. Maka dengan memulai pengimbasan kepada guru-guru merupakan cara efektif agar masing-masing guru dapat memberi arahan tentang penggunaan Google Suite for Education khususnya dalam fungsinya berkolaborasi.

Adapun beberapa hasil yang kemudian menjadi acuan dalam kegiatan ini yaitu:

1.     Sistem penilaian dan portofolio tugas siswa semakin mudah diarsipkan oleh guru, karena semua secara otomatis direkam oleh sistem. Sehingga memudahkan guru dalam melengkapi administrasi laporan ke bagian kurikulum.

2.     Penugasan dapat lebih efektif dan efisien.

3.     Melalui penggunaan ragam aplikasi yang variatif dari Google Suite for Education mulai menunjukkan minat yang selama ini sempat kendur karena kebosanan.

4.     Kecanggihan Google dalam menyediakan teknologi untuk berkolaborasi memberikan ruang kepada siswa untuk menuangkan idenya secara real time.

5.     Penguasaan teknologi menciptakan kemandirian dalam menggali informasi yang dibutuhkan murid.

Banyak hal-hal menarik yang kemudian muncul, tidak sedikit guru yang ketagihan mengajak siswanya berkolaborasi dikarenakan keseruan yang diciptakan oleh fitur-fitur dari Google Suite for Education. Adapun fitur-fitur yang dimaksud adalah adanya Drive yang kapasitasnya Unlimited dan longlife, berkolaborasi seru menggunakan Google Docs, Slide, penilaian dan analisis dengan cepat menggunakan Google Sheet, menghemat kertas dengan melakukan kuis dan survey menggunakan Google Form, kelas interaktif dengan Google Classroom, serta masih banyak lagi aplikasi beserta fiturnya yang sangat menarik untuk digunakan dalam variasi proses belajar mengajar.

Selanjutnya peran guru adalah memberikan penguatan tentang bagaimana bisa saling menghargai, saling mendukung dan saling menyemangati dalam proses kolaborasi. Kebiasaan - kebiasaan baik inilah yang akan menumbuhkan budaya berpikir kritis, mengasah kreativitas, dan kemandirian.

D.   Pembelajaran Yang Didapat Dari Kegiatan

 

Keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat dari antusias dan rasa senang siswa dalam mengikuti kegiatan, penggunaan ragam aplikasi yang variatif dari Google Suite for Education mulai menunjukkan minat yang selama ini sempat kendur karena kebosanan, Penguasaan teknologi menciptakan kemandirian dalam menggali informasi yang dibutuhkan murid, serta memudahkan guru dalam melaksanakan setiap detail tugasnya.

Sedangkan kegagalan dari program ini adalah kesadaran untuk perubahan dan menerima hal baru terkadang masih sulit diterima baik bagi pendidik maupun siswa. Banyak yang merasa frustrasi dan berhenti mencoba Ketika mengalami kendala pada penggunaan aplikasi baik berkaitan dengan perangkat maupun jaringan internet. Akan tetapi bagaimana pun juga setiap proses perubahan dapat dipastikan akan memiliki kelebihan dan kekurangan, Kembali kepada pelakunya apakah siap menerima perubahan dan pembaruan atau berhenti dan merasa cukup atas apa yang sudah dilakukan.

E.  Rencana Perbaikan

 

Berdasarkan perjalanan proses pelaksanaan program aksi nyata ini hingga pada hasil akhir tentunya masih banyak kekurangan yang perlu mendapatkan perhatian dan dijadikan sebagai daftar rencana perbaikan di masa mendatang agar program aksi nyata dapat dilakukan secara maksimal, komprehensif, dan konsisten.

Berikut daftar rencana perbaikan:

a.       Mempertajam atau memfokuskan tujuan aksi nyata agar hasilnya dapat dilihat secara lebih riil untuk diterapkan menjadi kebiasaan baik di sekolah.

b.      Mempertegas tujuan pembelajaran dari setiap aksi nyata yang akan dilaksanakan.

c.       Tidak hanya berfokus pada kecanggihan teknologi dan kolaboarasi, tetapi lebih dari itu yakni tentang budaya dan karakter yang akan muncul setelahnya.

d.      Melibatkan lebih banyak siswa dan teman sejawat.

e.      Meningkatkan kompetensi, potensi, dan konsistensi dalam setiap pelaksanaan aksi nyata di sekolah.

f.        Terus berbagi pengalaman dan motivasi kepada teman sejawat baik yang bernaung di sekolah yang sama maupun pada sekolah-sekolah yang berbeda.

Agar kegiatan ini memberikan dampak yang riil akan dilakukan secara berkala, dan dalam keseharian akan dievaluasi untuk memastikan siswa tetap melaksanakan hal-hal positif dari kegiatan seperti kolabrasi yang bertujuan agar siswa mampu menghargai teman, saling mendukung, saling menyemangati agar masing-masing dari mereka bisa mengembangkan potensi dan mewujudkan cita-cita mereka. Selain itu kegiatan ini juga akan secara konsisten dilakukan baik Ketika saat berada di masa pandemi seperti sekarang maupun kelak Ketika pandemi ini sudah berlalu.

 

F.  Dokumentasi Kegiatan

 

             Implementasi Google Suite for Education dalam PBM




Pengimbasan Google Suite for Education kepada 50 guru di sekolah tempat bertugas dan beberapa sekolah terdekat.







Posting Komentar

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget